Pandemi Covid-19 yang melanda dunia, tak terkecuali negara kita, Indonesia mengharuskan pembelajaran dilakukan secara daring di rumah masing-masing. Orang tua/ keluarga di rumah memegang peranan penting dalam membimbing anak untuk dapat belajar memahami materi dengan baik.
Ada orang tua nya yang memilih untuk anaknya yang berada pada tahapan Usia Dini belajar dengan guru private, namun masih banyak orang tua yang tetap mau anaknya belajar di sekolah walaupun secara virtual.
Untuk itu ada beberapa hal yang menjadi tuntutan bagi para orang tua dalam menghadapi pembelajaran daring pada anak usia dini, yaitu:
- Memastikan Ananda selalu didampingi, ini merupakan tantangan bagi orang tua yang juga bekerja sehingga mereka harus mencarikan pendamping, atau mengatur waktu agar dapat mendampingi Ananda, namun tidak lalai dalam tugas-tugas pekerjaannya
- Orangtua /pendamping belajar untuk menggunakan teknologi khususnya internet dan semua yang berhubungan dengan pembelajaran online.
Astrid Gonzaga Dionisio, Spesialis Perlindungan Anak United Nations Emergency Children’s Fund (UNICEF) Indonesia, menyatakan bahwa momen belajar di rumah atau school from home (SFH) ini menjadi sebuah kesempatan bagi orangtua untuk mendampingi anak dalam proses belajar yang dilakukan lewat internet.
“Bagi orangtua tidak ada kata terlambat atau gagap teknologi (gaptek). Mari belajar menggunakan internet untuk damping anak-anak kita.” Ungkap Astrid.
“Kita harus menjadi tempat yang pertama, baik secara online atau offline bagi anak kita untuk mencurahkan isi hatinya,” tambahnya.