Outdoor Classroom Day di KB TK Nasional KPS: Momen Penuh Keceriaan dan Pembelajaran

KB TK Nasional KPS menggelar kegiatan Outdoor Classroom Day yang penuh semangat dan keceriaan pada hari ini. Kegiatan yang bertujuan untuk memperkenalkan anak-anak pada pembelajaran luar ruangan ini diawali dengan acara yang penuh makna: Pembacaan Deklarasi Sekolah Ramah Anak oleh Kepala Sekolah KB TK Nasional KPS, Ibu Ami.

Dalam deklarasi tersebut, Ibu Ami mengajak seluruh warga sekolah, baik guru, staf, dan orang tua untuk terus mendukung terciptanya lingkungan yang aman, nyaman, dan mendukung perkembangan anak secara optimal. “Sekolah Ramah Anak adalah tempat di mana setiap anak merasa dihargai, aman, dan memiliki kesempatan untuk berkembang dengan bebas. Mari kita bersama-sama mewujudkan sekolah yang mendukung tumbuh kembang anak secara menyeluruh,” ujar Ibu Ami dalam sambutannya.

Setelah pembacaan deklarasi, para siswa dan guru pun melanjutkan kegiatan dengan senam bersama di halaman sekolah. Senam yang ceria ini diikuti oleh semua peserta dengan penuh antusiasme, membuat suasana semakin meriah.

Tak hanya itu, kegiatan Outdoor Classroom Day kali ini juga mengajak anak-anak untuk menjaga kebersihan melalui program cuci tangan yang diselenggarakan di taman sekolah. Dengan pengawasan guru, anak-anak diajarkan cara mencuci tangan yang benar sebagai bagian dari pola hidup sehat.

Di sela-sela kegiatan, para siswa juga menikmati sarapan pagi bersama yang sehat dan bergizi. Sarapan ini menjadi waktu yang menyenangkan untuk berkumpul bersama teman-teman dan menikmati makanan sehat yang telah disiapkan oleh sekolah.

Tak kalah seru, anak-anak juga diajak bermain permainan tradisional. Permainan seperti lompat tali, congklak, dan tarik tambang menjadi ajang untuk mengembangkan keterampilan motorik serta mempererat tali persahabatan antara sesama teman.

Dengan berbagai kegiatan menarik yang dikemas dalam suasana alam terbuka, Outdoor Classroom Day di KB TK Nasional KPS tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memberi pembelajaran berharga tentang pentingnya aktivitas fisik, kebersihan, dan rasa kebersamaan.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk mengintegrasikan pembelajaran di luar ruang sebagai bagian dari proses pendidikan yang menyenangkan dan mendidik.

Kegiatan Gelar Karya Penguatan Profil Pelajar Pancasila di KB TK Nasional KPS

Tanggal: 02 November 202

KB TK Nasional KPS dengan bangga menggelar acara Gelar Karya Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang bertema “Imajinasiku: Karya Apik Seniman Cilik”. Acara ini diselenggarakan pada tanggal 2 November 2024 dan dihadiri oleh Ketua Yayasan Sekolah Nasional KPS, Ibu Dwi Atmini, serta Ibu Ribka Debbie Watung selaku ketua pelaksana.

Acara ini bertujuan untuk mengembangkan kreativitas dan imajinasi anak-anak melalui seni. Dalam gelaran ini, anak-anak memamerkan berbagai karya seni yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila, termasuk lukisan, kerajinan tangan, dan pertunjukan seni.

Ibu Dwi Atmini dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada semua peserta dan pengajar yang telah berkontribusi dalam acara ini. “Kegiatan seperti ini sangat penting untuk menumbuhkan rasa cinta anak-anak terhadap seni dan budaya, sekaligus memperkuat nilai-nilai Pancasila dalam diri mereka,” ujarnya.

Ibu Ribka Debbie Watung, sebagai ketua pelaksana, juga mengungkapkan rasa bangganya terhadap kreativitas anak-anak. “Melalui acara ini, kami berharap anak-anak dapat mengekspresikan diri dan belajar tentang kerja sama serta menghargai karya orang lain,” katanya.

Pada pembukaan acara dimulai acara dengan kirab lukisan anak-anak,dari kelompok bermain sampai TK B. Gelar karya ini di sambut dengan antusiasme dan kebahagiaan dari anak-anak dan orang tua. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga bagi anak-anak, tetapi juga memperkuat komunitas sekolah dalam mendukung pendidikan yang berkarakter.

Pada acara ini juga digelar kegiatan Bazaar oleh orang tua murid. Kegiatan bazaar ini bertujuan menggalang dana untuk kas komite yang berfungsi untuk mendukung kegiatan anak-anak. Berbagai makanan sehat dijual pada kegiatan bazaar ini.

Dengan suksesnya gelar karya dan bazaar ini, KB TK Nasional KPS berharap dapat terus mengadakan kegiatan serupa di masa mendatang, demi mewujudkan pelajar yang berjiwa Pancasila dan memiliki daya kreativitas tinggi.

Guru KB TK Nasional KPS

 

Field Trip Ke kebun Pak Agus

Serunya Field Trip ke kebun pak Agus…. Kegiatan field trip ini mengajak anak untuk mengetahui proses menanam berbagai macam tanaman, seperti cabe, kacang panjang, buncis. Selain itu anak-anak juga diajak untuk memanen cabe…Ayuuk lihat keseruan mereka.

Ayah bunda yang mempunyai putra putri usia 2,5-5 tahun dapat mengikuti kegiatan trial class dilink 👇

Mari segera bergabung bersama kami. Ikuti berbagai macam kegiatan seru bersama Kb-tk Nasional Kps

 

Rekreasi Virtual Kebun Raya Balikpapan

Pada tema rekreasi KB TK Nasional KPS melakukan wisata Virtual Ke kebun Raya Balikpapan,  yang bertujuan untuk mengenalkan tempat rekreasi edukasi yang menarik dan tentu saja menambah pengetahuan anak terhadap lingkungan sekitar, seperti mengenal tumbuhan yang dapat digunakan sebagai obat-obatan.  Sayang Tumbuhan yang ada di sekitar itu akan membawa manfaat kepada manusia.

Dokumentasi Kegiatan Cooking Class

Kegiatan puncak tema kebutuhanku (Makanan dan minuman) dilaksanakan pada tanggal 17 September 2021. Kegiatan ”cooking class” ini dipandu oleh ibu Yoseva yang merupakan orang tua dari ananda Sena dari kelompok B (Love Class). Dalam kegiatan ini terlihat anak-anak sangat antusias untuk membuat oreo balls. Anak-anak senang mengikuti langkah-langkah membuat Oreo Balls dan yang paling menyenangkan adalah kegiatan makan Oreo Balls buatan sendiri.

Mari Kita lihat dokumentasi kegiatan cooking class Ananda.

Pembelajaran Daring

Pandemi Covid-19 yang melanda dunia, tak terkecuali negara kita, Indonesia mengharuskan pembelajaran dilakukan secara daring di rumah masing-masing. Orang tua/ keluarga di rumah memegang peranan penting dalam membimbing anak untuk dapat belajar memahami materi dengan baik.

Ada orang tua nya yang memilih untuk anaknya yang berada pada tahapan Usia Dini belajar dengan guru private, namun masih banyak orang tua yang tetap mau anaknya belajar di sekolah walaupun secara virtual.

Untuk itu ada beberapa hal yang menjadi tuntutan bagi para orang tua dalam menghadapi pembelajaran daring pada anak usia dini, yaitu:

  1. Memastikan Ananda selalu didampingi, ini merupakan tantangan bagi orang tua yang juga bekerja sehingga mereka harus mencarikan pendamping, atau mengatur waktu agar dapat mendampingi Ananda, namun tidak lalai dalam tugas-tugas pekerjaannya
  2. Orangtua /pendamping belajar untuk menggunakan teknologi khususnya internet dan semua yang berhubungan dengan pembelajaran online.

Astrid Gonzaga Dionisio, Spesialis Perlindungan Anak United Nations Emergency Children’s Fund (UNICEF) Indonesia, menyatakan bahwa momen belajar di rumah atau school from home (SFH) ini menjadi sebuah kesempatan bagi orangtua untuk mendampingi anak dalam proses belajar yang dilakukan lewat internet.

“Bagi orangtua tidak ada kata terlambat atau gagap teknologi (gaptek). Mari belajar menggunakan internet untuk damping anak-anak kita.” Ungkap Astrid.

“Kita harus menjadi tempat yang pertama, baik secara online atau offline bagi anak kita untuk mencurahkan isi hatinya,” tambahnya.

Ayoo Mengenal Sentra Persiapan

  

Apa itu sentra Persiapan? Sentra persiapan adalah pusat kegiatan bermain untuk mempersiapkan anak mengenal tulisan, huruf dan menghitung. Kegiatan ini guna membantu anak mempersiapkan diri memasuki sekolah dasar. Tujuan pembelajaran di sentra persiapan antara lain: (1) Menumbuhkan kecintaan anak terhadap segala ilmu; (2) mengembangkan aspek-aspek perkembangan anak; (3) menumbuhkan minat membaca, menulis dan berhitung; (4) memberikan kesempatan kepada anak untuk menikmati masa bermainnya sebagai sarana belajar; (5) mengenalkan kepada anak tentang peraturan dan saling menghargai teman ketika bekerjasama untuk persiapan pendidikan selanjutnya.

Kegiatan yang dilakukan oleh anak-anak KB TK Nasional KPS disentra persiapan disesuaikan dengan tema yang berlaku. Guru merancang kegiatan main sesuai dengan pemetaan dalam setiap kelompok. Setiap anak mempunyai potensinya masing-masing yang harus mendapat stimulasi yang sesuai dengan anak. Anak-anak juga memiliki tipe belajarnya sendiri-sendiri, ada yang visual, auditory, dan kinestetik, untuk itu guru perlu membaca anak dengan tepat. Kegiatan bermain di sentra persiapan dilakukan sesuai tema yang berlangsung, seperti mengembangkan ide melalui menggambar, ada yang menyanyi, menceritakan dan menulis cerita sesuai kemampuan anak.

Kegiatan Sentra Seni

Filosofi merdeka belajar di cetuskan oleh Bapak  KI Hajar Dewantara, dan digaungkan kembali oleh Bapak Menteri Pendidikan Nadiem Makarim,   konsep “Merdeka Belajar” paling tepat digunakan sebagai filosofi perubahan dari metode pembelajaran yang terjadi selama ini, konsep Merdeka Belajar bertujuan agar anak didik bahagia dalam menempuh pendidikan dan anak didik benar-benar dilatih untuk mandiri. Merdeka Belajar membebaskan anak untuk lebih kreatif, inisiatif tidak selalu kegiatan belajar diberikan contoh oleh guru. guru hanya sebagai fasilitator dan motivator , merdeka belajar menciptakan suasana belajar yang bahagia, baik bagi murid maupun para guru.

Seperti di sentra seni Putaran ke 4

Tema : Keluargaku (Anggota keluarga)

Kegiatannya : Membuat berbagai bentuk dari bahan-bahan/media yang ada di rumah

KD : 3.15 Mengenal berbagai karya dan aktivitas seni

4.15 Menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan menggunakan berbagai media

 

Tujuannya : Anak mampu mengenal dan menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan menggunakan berbagai media.

Pertemuan Orang Tua

Sebelum proses pembelajaran KB TK Nasional KPS mengadakan pertemuan dengan orang tua pada 9 Juli 2021 secara daring. Kegiatan pertemuan ini sebagai silaturohmi saling menyapa dengan staf dengan, pendidik KB TK Nasional. Dalam kegiatan ini ibu Laksmi selaku kepala sekolah menjelaskan program pembelajaran yang dilakukan di KB TK Nasional KPS secara terperinci.

Di KB TK Nasional KPS menggunakan model pembelajaran BCCT yang dilakukan secara daring, mengingat angka penambahan kasus Covid 19 masih tinggi di kota Balikpapan. Pada pembelajaran daring ini, KB TK Nasional KPS membuka beberapa sentra yaitu sentra persiapan, sentra seni, sentra Imtaq sesuai dengan agama anak (Agama Islam, Budha, Kristen) dan sentra bahan alam atau biasa disebut sentra sains dengan kegiatan pendukung seperti puncak tema dengan menghadirkan narasumber/guru tamu atau jelajah secara daring, English Fun dan kegiatan lainnya.

 Sentra-sentra yang ada di KB TK Nasional KPS menawarkan kegiatan-kegiatan menumbuhkan kreativitas anak, guru memfasilitasi sesuai dengan kebutuhan anak. Guru di KB TK Nasional KPS merupakan guru-guru yang memiliki kualifikasi akademi S1 Pendidikan anak usia dini,sehingga sangat dapat memahami perkembangan anak. Di KB TK Nasional KPS membangun karakter dan mewujudkan anak yang berprestasi melalui kegiatan pembelajaran yang memerdekaan anak/memberikan stimulasi perkembangan sesuai minat dan cara belajar anak. Anak belajar sesuai kodratnya, baik itu kodrat zaman maupun kodrat alam anak yaitu bermain yang menyenangkan.Anak belajar melalui suasana yang menyenangkan akan semakin mempertebal myelin pada otak anak, sehingga anak akan memiliki bekal yang cukup untuk menghadapi tantangan dirinya, seperti melanjutkan pada jenjang berikutnya dengan kesiapan belajarnya.

KB TK Nasional KPS